SEKOLAH RUMAH CITTA
mengupayakan pendidikan yang ramah anak dan ramah keberagaman.
Kehidupan sehari-hari kita pada dasarnya adalah tentang bagaimana hidup harmonis dalam keberagaman. Tentang bagaimana menerima keunikan identitas diri dan orang lain, berikut nilai-nilai dan budayanya.
Sekolah Rumah Citta menyiapkan generasi yang berkarakter kuat, yang mampu terus belajar dan beradaptasi dengan keberagaman dan perubahan, tanpa harus kehilangan akarnya.
Penghargaan di Bidang Pendidikan Lintas-Agama
Sekolah Rumah Citta mendapat apresiasi khusus (Special Recognition) dalam ajang SEAMEO Japan – ESD Award 2019 melalui program bertajuk “Interfaith Education In Early Childhood: Building Respect in Young Children Towards Differences“.
Referensi: https://www.seameo.org/Main_programme/138
Karakter Khas Siswa
Sekolah Rumah Citta
Berani berpendapat,
Terbuka pada diskusi.
Mandiri dan percaya diri.
Kreatif dan senang belajar.
Empatik dan mudah bergaul.
Nilai-Nilai Utama
5 nilai utama yang dipegang teguh Sekolah Rumah Citta dan selalu diterapkan dalam keseharian adalah:
Kami selalu mengupayakan terpenuhinya hak anak berdasar Konvensi Hak Anak PBB. Setiap keputusan selalu dibuat berlandaskan kepentingan terbaik untuk anak.
Sekolah Rumah Citta mengupayakan lingkungan yang ramah keberagaman. Keunikan identitas dan latar belakang seseorang tidak menjadikannya lebih rendah atau lebih tinggi dari yang lainnya. Perbedaan (kebutuhan) fisik, etnik dan budaya, intelektual, emosi, bahasa, kepercayaan, dan status sosial ekonomi semata bagian dari keragaman.
Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan setara dan berhak memperoleh perlakukan yang adil dimasyarakat. Fokus pendidikan adil gender adalah pada identitas gender yang meliputi identitas biologis dan peran personal (budaya/norma).
Prinsip 4 R (Reduce, Reuse, Recycle, Replant) dan gaya hidup ramah lingkungan diterapkan sebagai usaha untuk menghargai alam semesta.
Pengetahuan dan nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat lokal merupakan kumpulan pengalaman dan pemahaman tentang suatu tempat dan budaya sebagai hasil interaksi antara manusia dan lingkungannya. Menggunakan sumber daya lokal dan peduli pada tatanan budaya setempat adalah beberapa cara untuk menghargai kearifan lokal.
Kurikulum
KURUCI atau kurikulum pendidikan Sekolah Rumah Citta dikembangkan dari K-13 yang diramu dengan berbagai pendekatan berikut ini:
Siswa diposisikan sebagai subjek aktif pembelajaran sehingga minat dan kemampuannya dihargai. Kurikulum, metode mengajar, cara berkomunikasi, media, pengaturan kelas, bahkan penyediaan makanan selalu mempertimbangkan perkembangan, kebutuhan, keamanan, dan kenyamanan anak.
Pembelajaran dikemas dengan semangat bermain (playful) sehingga belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Pendekatan UDL menjadi salah satu kekuatan Sekolah Rumah Citta sebagai sekolah inklusi. Edukator selalu menyediakan beberapa pilihan main/kegiatan sehingga dapat mewadahi setiap kebutuhan siswanya. Siswa yang mendapat stimulasi sesuai dengan minat dan kebutuhan personalnya akan menikmati proses belajar mengajar.
Di level PAUD, pilihan kegiatan meliputi area lukis, seni & keterampilan, (persiapan) calistung, sains, komputer, dan area main peran.
Di setiap akhir tema kelas, para siswa akan berkolaborasi untuk mengerjakan proyek kelas. Dengan fasilitasi edukator, para siswa belajar merumuskan masalah, berusaha menyelesaikan masalah secara mandiri atau dengan berkolaborasi. Mengerjakan proyek merupakan potret kegiatan dalam kehidupan bekerja dan bermasyarakat.
Edukator
Merupakan pribadi-pribadi yang mencintai dunia anak dan terlatih memberikan fasilitasi yang ramah anak. Edukator (pendidik) secara rutin mendapat pengayaan untuk meningkatkan kapasitas sehingga luwes berinovasi dan menyesuaikan dengan konteks pendidikan terbaru.
Apa Cerita Mereka
Pengalaman para keluarga mempercayakan pendidikan putra/putrinya di Sekolah Rumah Citta
WEDHA, siswa SD
CINDARSATYO, orang tua siswa SD
SAE, siswa SD
NARA, siswa SD
Anak saya tumbuh mandiri dan percaya diri. Ia selalu penuh rasa ingin tahu. Saya senang.
NINDYAH RENGGANIS
orang tua alumni
Alur Penerimaan Siswa Baru
- Pendaftaran - Isi formulir
- Wawancara Ortu - Tim Penerimaan Siswa Baru
- Pengumuman
FAQ
Sekolah Rumah Citta didirikan dan dikelola oleh ECCD-RC Yogyakarta sejak tahun 2004. ECCD-RC adalah lembaga swadaya masyarakat yang pada pengembangan anak usia dini.
Lebih jauh tentang ECCD-RC Jogja di www.eccdrc.or.id
Sekolah berkonsep laboratorium (Lab School) berarti bahwa sekolah ini mengembangkan pendekatan pendidikan yang inovatif dan evaluatif dimana ide-ide dan praktik ajar baru dalam pendidikan diujicoba, diteliti, dan terus diperbaharui.
Baca selengkapnya…
Minimal 2 tahun pada bulan Juli, untuk kelas KB.
Saat ini masih ada kursi (kuota) untuk Kelas:
KB Kecil (2-3 tahun), TK Kecil (3-4 tahun), TK Besar (5-6 tahun), Pra SD (6-7 tahun), dan SD (diatas 7 tahun).
Sebagai sekolah inklusi, Sekolah Rumah Citta menerima anak berkebutuhan khusus. Adapun jumlah maupun jenis kekhususannya disesuaikan dengan kapasitas kelas, kapasitas guru, dan fasilitas fisik yang bisa diakomodasi. Hubungi HOTLINE kami untuk informasi lebih lanjut.
Setiap anak dihargai keyakinannya. Pendidikan agama yang disediakan untuk PAUD adalah secara umum, namun setiap anak diberi kesempatan untuk mempraktikkan ajaran agama/kepercayaan masing-masing. Untuk SD, ada pendidikan agama sesuai keyakinan masing-masing.
Dengan kualitas pendidikan yang ditawarkan, biaya sekolah sangat terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing keluarga. Hubungi kami lebih lanjut untuk penjelasan detil.
Mengenal
Sekolah Rumah Citta
Berikut adalah tautan-tautan menuju artikel dan video untuk mengenal lebih dalam tentang konsep pendidikan dan kegiatan-kegiatan Sekolah Rumah Citta.
Melalui tayangan video ini, Ayah/Ibu dapat menyimak perbincangan tentang kurikulum dan pengalaman menyekolahkan anak di Sekolah Rumah Citta level PAUD.
Melalui tayangan video ini, Ayah/Ibu dapat menyimak perbincangan tentang kurikulum dan pengalaman menyekolahkan anak di Sekolah Rumah Citta level SD.
Sekolah Rumah Citta berusaha memenuhi hak partisipasi anak. Salah satunya dengan menyelenggarakan Seminar Suara Anak sebagai ruang bagi anak untuk mengekspresikan diri dan gagasannya. Seminar dengan penampil anak-anak ini telah diselenggarakan 2 kali.
Gizi menjadi salah satu perhatian utama dalam sistem pendidikan kami. Gizi dan kesehatan siswa akan dipantau secara berkala.
Ada lagi?
Ada yang ingin diketahui tapi belum tercantum di laman ini? Silakan hubungi kami (Senin – Jumat, 09 – 15 WIB)
Atau sudah siap mendaftar? Silakan langsung isi formulir agar kami bisa segera menjadwalkan sesi diskusi dengan Ayah/Bunda.