Sabtu, 20 April 2013 di lapangan Minggiran, Gugus PAUD Sidoluhur, kelurahan Suryodiningratan, Mantrijeron, Jogja dalam menyambut Hari Kartini mengadakan permainan tradisional. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah siswa Taman Kanak-kanak dari LS Rumah Citta ECCD-RC, TK Suryodiningratan, TK Indriyasana, TK Kanisius Kumendaman, TK Suryamarta, TK Dwijaya, TK Kusuma, dan TK Mekar Insani. Sesuai dengan tema ‘ laki-laki dan perempuan punya kesempatan yang sama’, anak-anak bisa mencoba berbagai jenis permainan tradisional tanpa diskriminasi gender. Jadi, di sini anak perempuan boleh bermain bal-balan, anak laki-laki boleh bermain lompat tali, atau keduanya bermain bersama-sama dalam satu permainan.
Kegiatan ini dimulai pukul 08.45 oleh Mbak Indri, kepala sekolah LS Rumah Citta ECCD-RC. Kemudian dilanjutkan circle yang difasilitatori oleh Mbak Ruri dari divisi training dan media kampanye ECCD-RC. Setelah pemanasan dan doa bersama, anak-anak didampingi oleh guru kelas masing-masing bisa memilih dan mencoba permainan di area yang telah disiapkan. Ada sepuluh jenis permainan yang bisa dicoba, yaitu gobak sodhor, bal-balan, kucing tikus, jamuran. Jeg-jegan, lompat tali, ancak-ancak alis, lintang alihan, dingklik oglak-aglik, dan bakiak.
Permainan berlangsung sangat seru. Meskipun di lapangan terasa panas, anak-anak tetap antusias bermain sampai waktu bermain dikatakan berakhir pada pukul 09.30 WIB. Setelah kegiatan ini selesai, anak-anak mendapat sebuah bendera bertuliskan ‘anak laki-laki dan perempuan punya kesempatan bermain bersama.’ Harapannya, orang dewasa yang membaca tulisan tersebut bisa memberikan hak anak. Yaitu bahwa anak-anak berhak untuk mendapatkan dunianya yaitu dunia bermain.