Studi banding staff ECCD-RC

Sebagai resource center atau pusat belajar, tim RC Jogja juga tidak boleh berhenti belajar. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan kegiatan studi banding. Studi banding tahun ini, yang dilaksanakan tgl 12 Maret 2010, memilih lokasi di Semarang dan Salatiga. Di Semarang, tim ECCD-RC Jogja mengunjungi sebuah preschool yang bernama “Bukit Aksara”. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Salatiga, menuju Learning Community “Qariah Thayyibah”.


Ternyata
pemilihan kedua tempat tersebut tidak salah, karena kunjungan ini benar-benar merupakan perjalanan yang menginspirasi. Di bukit aksara,
kami sempat mengunjungi ruang-ruang kelas, melakukan pengamatan kegiatan pendampingan anak, dan berdiskusi dengan pendidik. Kami benar-benar terkesan dengan pengelolaan sekolah ini, yang hanya dengan 9 pendidik meng-handle sekolah yang 3 lantai, tapi tetap bisa bersih, rapi dan segar. Tampak pula kedisiplinan tinggi dari para staff, merupakan pelajaran yang patut ditiru.

Di QT, kami berdiskusi dengan penggagasnya Mas Bahrudin, yang dengan kerendahan hatinya menceritakan perjalanan QT. Kami banyak belajar tentang pendidikan yang membebaskan, bahwa belajar itu tidak sama dengan sekolah, tapi jauh lebih luas. Kami juga diajak menyadari bahwa dalam diri seorang anak ada mahaguru, yang akan menggerakkan mereka untuk belajar apa saja, dimana saja, dengan cara apa saja. Guru seharusnya tidak membunuh mahaguru yang ada dalam diri seorang anak. Sudahkah kita menjadi pendamping yang membebaskan??

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *