Tanya:
Saya baru memiliki bayi. Sebentar lagi cuti melahirkan saya habis dan saya harus bekerja. Saya bingung apa yang sebaiknya saya lakukan dengan pengasuhan bayi saja. Apakah saya sebaiknya menggunakan jasa pengasuh, atau menitipkan ketempat penitipan anak? Sebetulnya kakek dan neneknya yang tinggal berdekatan dengan kami menawarkan diri untuk mengasuh, tapi saya agak ragu, takut merepotkan. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Kalau saya memilih menggunakan jasa baby sitter atau pengasuh, atau tempat penitipan, bagaimana cara memilihnya? Terimakasih.
Ibu Mel, Jogja
Jawab:
Ibu Mel yang berbahagia, saya ucapkan selamat atas kelahiran sang buah hati. Permasalahan seperti ini memang banyak dihadapi oleh orangtua. Di satu sisi sang buah hati masih membutuhkan pendampingan dan pengasuhan yang intens, di sisi lain komitmen pekerjaan juga tidak boleh diabaikan. Kalau ditanya tentang mana yang lebih baik apakah menggunakan jasa pengasuh, menitipkan pada orangtua, atau menitipkan di tempat penitipan anak, saya tidak bisa langsung menentukan mana yang paling baik. Karena yang paling penting bukanlah dimana atau pada siapa kita menyerahkan pengasuhan anak di jam kerja, tapi bagaimana orang atau pihak yang mengemban Amanah itu melakukan pendampingan dan pengasuhan anak. Kalau mau kita lihat lebih cermat, masing-masing peran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kakek dan nenek biasanya ada rasa memiliki terhadap cucunya. Rasa memiliki ini membuahkan kasih sayang yang tulus dan perhatian yang besar. Ditambah dengan pengalaman kakek nenek yang cukup banyak dalam menangani bayi. Namun, rasa mwmiliki juga membuat kakek nenek kadang membuat aturan sendiri yang berbeda dengan aturan yang ingin ibu terapkan. Risiko lain adalah factor usia dan kelelahan seperti yang sudah ibu sampaikan. Jika ibu memilih opsi ini, sebaiknya di awal ada kesepakatan dengan kakek nenek tentang pengasuhan yang ibu atau suami inginkan. Misalnya jam-jam tidur, minum susu, seberapa banyak sebaiknya anak digendong dan sebagainya. Alternatif lain, ibu bisa menyewa jasa pengasuh atau pembantu yang tugasnya melakukan apa yang diminta kakek dan nenek dalam mendampingi atau melayani bayi. Sehingga mereka tidak terlalu lelah.
Sedangkan jika menyewa pengasuh atau baby sitter kelebihannya adalah mereka telah memiliki keterampilan dalam mendampingi dan melayani kebutuhan bayi. Kekurangannya mereka adalah oranglain yang kurang bisa dipastikan ketulusannya mendampingi si kecil. Kalau ibu memilih yang ini. Ibu perlu menyampaikan dengan gambling tentang hal-hal yang ingin ibu terapkan. Selain itu pengawasan juga tetap perlu dilakukan, ibu bisa minta tolong orangtua untuk kadang-kadang menengok kerumah ibu saat bayi hanya bersama sang pengasuh. Sesekali boleh juga ibu atau bapak tiba-tiba pulang di luar jam yang biasa, sehingga kalau ada hal yang tidak diinginkan bisa diketahui. Ada juga alternatif lain dengan memasukkan ke day care yang menawarkan layanan penjagaan anak dengan fasilitas yang baik. Tentunya sebelum menitipkan anak perlu dilakukan observasi terlebih dahulu tentang pelayanan mereka. Perlu juga berdiskusi dengan pihak daycare untuk memastikan apa yang ibu harapkan dan ibu bisa bekerja dengan tenang. Demikian Ibu Mel, terimakasih. Semoga bermanfaat.
Harian Jogja, 25 Oktober 2009