Oleh Herlita Jayadianti (Koord Media Kampaye ECCD-RC)
Mungkin kita heran melihat anak yang senang mengulang apapun. Bolak-balik buku atau baca cerita bahkan nonton film yang sama hingga berkali-kali. Ih kok nggak bosan-bosan ya?
Buat kita nonton film atau baca buku yang sama hingga ratusan kali mungkin adalah hal yang membosankan tapi tidak buat anak. Pengulangan justru memiliki pengaruh yang tidak kecil terhadap rasa aman anak. Percaya atau tidak membaca buku yang sama, nonton film yang sama, mendengarkan kaset yang sama berulang-ulang kali adalah salah satu cara anak usia dini mengendalikan dunianya (di tengah kemampuannya yang masih terbatas). Dengan menonton atau membaca berulang kali anak lalu bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya nah ini yang buat anak merasa aman di dunianya. Karena pengulangan adalah cara belajar anak maka orangtua perlu mendukung. Salah satu bentuknya yaitu melayani pertanyaan anak setelah selesai membaca buku atau nonton. Jangan khawatir menjadi bosan karena yakinlah dari waktu ke waktu diskusi yang kita lakukan bersama anak pasti akan berkembang menjadi kaya walaupun membahas topik yang sama.
Kenapa demikian? Karena wawasan, kosakata anak pun juga makin berkembang. Orangtua juga bisa membelikan buku atau VCD, kaset yang temanya mirip dengan yang anak senangi agar wawasannya makin berkembang. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kebiasaan anak yang satu ini, yang penting ketika habis main, baca buku atau nonton film, walaupun itu sama dan berulang anak tetap dapat sesuatu yang baru bisa berupa informasi, pengetahuan bahkan keterampilan baru. Disinilah kesabaran dan kreativitas kita sebagai orangtua diuji. Usahakan proses pengulangan ini tetap memberikan pengalaman belajar berharga bagi anak. Jadi siap kan mendampingi anak bermain dan belajar? Jangan pernah merasa bosan. Semoga bermanfaat.
Harian Jogja, 22 November 2023