Suka memerintah

Tanya:

Anak saya saat ini duudk di kelas PG (play group) besar. Usianya 3,5 tahun. Perilakunya sering membuat gemas. Dia suka sekali mengatur dan memerintah. Apa yang sebaiknya kami lakukan?

Bondan (Umbuharjo)

Jawab:

Pak Bondan yang berbahagia, usia 3,5 tahun memang sering dikenal sebagai masa dimana anak mulai memunculkan egonya. Bahasa jawanya sedang kemratu-ratu. Sepintas hal ini membuat orang dewasa kesal, lalu memarahi si anak. Namun sebetulnya hal ini bukan tidak bisa diatasi. Sebelumnya bapak perlu mencari tau apa penyebab anak menjadi pengatur. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkannya. Antara lank arena meniru orang dewasa, ingin menunjukkan dirinya dan respon orang dewasa cenderung mengiyakan.

Oleh karena itu Bapak dan seluruh orang dewasa yang ada dirumah sangat diperlukan. Tidak hanya orang tua saja, tapi kakek, nenek, bahkan sopir atau pemmbantu pun perlu kompak dalam menyikapi perilaku anak, saat ia mulai mengatur dan memerintah. Untuk itu yang bapak dan seluruh anggota keluarga dapat lakukan adalah mengajari anak caranya meminta tolong. Cara inipun harus dilakukan oleh orang dewasa saat minta tolong kepada anak. Kalau anak mulai main perintah, tidak perlu dituruti sampai ia mengatakan ‘tolong’ dengan nada yang lembut. Begitu juga saat anak mengatur orangtua. Kalau anak berkata dengan nada keras, bapak bisa mengatakan ‘pelankan suaramu’.

Pak Bondan, ada kalanya keinginan anak tidak bis akita penuhi. Bila ini terjadi, Bapak bisa mengatakan ‘tidak’ kepada anak, dengan nada yang lembut tapi tegas. Tidak perlu membentak atau menghardik. Kalau anak memaksa, boleh abaikan tapi pastikan anak berada dalam posisi yang aman. Jika anak melakukannya ditempat keramaian boleh bapak mengangkatnya dan membawanya ke tempat yang lebih tenang. Demikian pak,semoga bermanfaat.

Harian Jogja, 22 November 2009

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *