Tanya:
Putra sulung saya, 7 tahun. Belakangan mulai kecenderungan main game online. Apa yang seharusnya saya lakukan?
Ibu Tya (Sleman)
Jawab:
Ibu Tya yang baik, Ibu memang perlu berhati-hati dengan game online. Terutama jika game online tersebut dilakukan di tempat-tempat pusat game online yang sekarang ini marak. Karena meskipun ada batas usia untuk pelanggan pusat game online, kenyataannya banyak juga ditemukan anak dibawah umur ikut bermain. Mengapa perlu berhati-hati, karena selain game online bisa membuat anak kecanduan, bisa juga mengganggu pertumbuhan anak dan game yang disajikan seringkali tidak ramah anak (berbau kekerasan atau adegan dewasa). Ibu Tya, akan sangat membantu jika ibu bersedia meluangkan waktu untuk berbicara tentang anak, mengobrol tentang asyiknya game online. Ibu perlu mencari tahu apa yang disenangi anak dari game online. Misalnya anak senang game online karena disitu banyak teman, artinya mungkin selama ini anak merasa kesepian sehingga mencari teman di game online. Atau anak senang main game online karena banyak tantangannya, artinya anak sudah mulai bosan dengan kegiatan yang ‘lurang menantang’ baginya.
Dari hasil ngobrol itu ibu bisa tahu apa yang dicari di game online, sebetulnya bisa ada di kegiatan lain. Misalnya dengan meluangkan waktu bersama seluruh keluarga dengan kegiatan yang menyenangkan, mengajak teman-teman anak untuk berkegiatan dirumah seperti camping atau bakar jagung bersama, mengenalkan anak pada permainan menantang tapi nyata misalnya olahraga. Kalau anak memang memiliki kegemaran dengan computer, dan ibu bisa memfasilitasi tidak ada salahnya melengkapi computer dirumah dengan game yang edukatif, atau games di internet yang lebih aman untuk anak usia 7 tahun. Demikian ibu Tya, semoga bisa diterapkan.
Harian Jogja, 27 Desember 2009