Memupuk cinta tanah air

Oleh Herlita Jayadianti – Koordinator MedKamp ECCD-RC Jogja

Rasa cinta adalah rasa yang sangat universal untuk dijelaskan. Cinta dapat berarti sayang, peduli, dan sebagainya. Mengenalkan cinta pada anakk usia dini haruslahberwujud konkret karena prinsip pembelajaran anak usia dini juga konkret. Sikap cinta haruslah ditunjukkan sehingga anak bisa tahu dan merasakan cinta tersebut, misalnya dengan pelukan, ciuman, bantuan, perhatian dan lain-lain. Begitu juga dengan sikap nasionalisme atau sikap mencintai tanah air. AUD (anak usia dini) haruslah merasakan secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat kita pilih untuk mengenalkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada anak:

  • Momen hari besar kenegaraan. Nuansa cinta tanah air terasa kental saat menjelang perayaan kemerdekaan atau Hari Pahlawan. Dekorasi merah putih, lomba-lomba, upacara bendera, bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh anak. Saat momen ini tiba jangan lewatkan untuk menjelaskan pada anak tentang maknanya. Akan lebih baik kalau anak dapat berperan aktif dalam lomba atau menyiapkan dekorasinya. Dengan lagu-lagu kebangsaan. Lagu-lagu kebangsaan dapat diperdengarkan atau dinyanyikan di kelas sebelum kegiatan belajar dimulaiLagu-lagu bisa membangkitkan semangat patriotism dan cinta tanah air. Diskusikan isi lagu dan tanyakan apa yang anak rasakan setelah mendengar lagu tersebut.
  • Mengundang guru tamu. Kita dapat mengundang guru tamu atau tokoh yang dapat bercerita tentang sikap cinta tanah air pada anak. Cerita dapat berisi bagaimana sulitnya para pahlawan memperolah kemerdekaan sehingga kita dapat menanamkan nilai-nilai kepada AUD bahwa segala sesuatu haruslah dicapai dengan bersusah payah terlebih dahulu. Mengenalkan semangat kepahlawanan pada anak melalui tokoh yang mengalami langsung kejadian tersebut adalah yang baik karena anak lalu belajar mengapresiasi dan menunjukkan rasa empati secara langsung. Memberikan arahan pada anak bahwa Indonesia adalah negara yang kuat, besar dan kaya. Akan makin kaya kalau kita mencintai budaya dan alam Indonesia. Cinta dan menjaga lingkungan, membeli produk dalam negeri adalah beberapa contoh yang bisa kita sampaikan ke anak. Cara penyampaian tentu dengan cara yang sederhana dan menyenangkan seperti membuat makanan tradisional bersama atau memainkan permainan tradisional.  Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada anak. Intinya, menanamkan nasionalisme adalah menanamkan kekuatan bangsa ini pada anak. Sampaikan apa yang bisa mereka lakukan untuk menjaga dan mengembangkan kekuatan negaranya dalam setiap hal dan tindakan yang mereka lakukan sehari-hari seperti sekolah yang rajin, menjaga kebersihan, bangun tepat waktu, disiplin, sayang teman, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat.

Harian Jogja, 15 November 2009

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *