Oleh: Yoza Veronika (Asisten Edukator TK Besar Labschool Rumah Citta ECCD-RC)
Liburan menjadi hal yang menyenangkan buat semua anggota keluarga, terutama anak-anak. Ketika mendengar,’’ kita akan liburan panjang’’, otomatis anak-anak akan langsung membayangkan acara bepergian yang menyenangkan.
Tapi kadang-kadang, liburan juga bisa jadi ajang perseturuan lho! Belum lagi kalau selama liburan anak jatuh sakit sehingga rencana liburan menjadi gagal atau anak sakit ditempat liburan berlangsung. Wah, liburan yang semestinya asyik malah membuat semua anggota keluarga jadi senewen.
Lalu langkah apa ya, yang semestinya dilakukan supaya hal-hal tersebut tidak terjadi? Berikut ini beberapa tips agar ‘perseteruan’ tidak pecah ketika liburan tiba.
- Sepakati bersama anggota keluarga (tentu saja anak juga dimintai pendapat), rencana liburan (mau kemana, berapa lama, dana yang disediakan). Hal ini bisa dilakukan jauh-jauh hari sehingga tidak terjadi ada anggota keluarga yang ‘tidak suka’ karena merasa bukan pilihannya.
- Persiapankan kondisi fisik anak menjelang liburan supaya rencana tidak buyar karena anak sakit.
- Survey lokasi yang akan dipakai dan bicarakan bersama anggota keluarga yang lain, termasuk didalamnya anggaran biaya yang diperlukan.
- Bawalah obat-obatan dan kebutuhan khusus anak, sehingga dalam kondisi tertentu anda tidak kebingungan.
- Bawa juga buku dan beberapa mainan milik anak sehingga ketika dia merasa boasn, dia bisa membaca atau bermain.
- Sepanjang perjalanan, ajak anak untuk mengamati sekeliling. Anak akan merasa senang dan tidak bosan. Anak juga akan mendapat tambahan pengetahuan.
- Jangan dilupakan juga untuk mempersiapkan dana yang digunakan untuk berlibur. Lebih baik jika dana itu didapat dari menabung dan anak dillibatkan.
Nah, dengan beberapa persiapan tersebut maka liburan akan menjadi menyenangkan. Selamat berlibur.
Harian Jogja, 13 Desember 2009