Oleh: Demitria Budiningrum (Kepala Sekolah Labschool Rumah Citta)
Saat ini, bapak atau ibu mungkin sedang bingung karena si kecil minta dibelikan Binatang peliharaan. Bingung mungkin karena khawatir anak tertular penyakit, atau karena memikirkan manfaatnya bagi anak, atau karena alasan lainnya. Pekan ini akan kita bahas manfaat dan resiko memilihara binatang.
- Mengembangkan tangungjawab. Ketika orangtua dan anak sudah mengambil keputusan untuk memelihara binatang, tentu yang diperlukan adalah tanggung jawab merawat binatang. Mulai dari memberi makan dan minum, sampai menjaga kebersihan dan menjaga kesehatannya. Jika anak berhasil melakukannya, ia belajar mengembangkan rasa tanggungjawabnya.
- Mengembangkan disiplin. Merawat binatang tentu memerlukan ketekunan dan kedisiplinan. Disiplin memberi makan dan minum, disiplin menemani bermain, disiplin membersihkan dan memberi perawatan kesehatan, dan disiplin menjalankan kesepakatan. Melalui ini, anak mengembangkan kebiasaan disiplin sejak dini.
- Mengembangkan kasih sayang. Kasih sayang tentu saja tidak hanya untuk sesame manusia. Dengan menyayangi binatang peliharaannya, anak mengembangkan perilaku menyayangi yang dapat diterapkan kepada teman-teman dan orang lain
Selain bermanfaat ada beberapa risiko seperti:
- Penyebaran penyakit. Penyakit timbul karena kebersihan tempat tinggal binatang peliharaan tidak terjaga. Karenanya kebersihan kendang binatang harus tetap dipelihara.
- Menganggu tetangga. Gangguan bagi tetangga tidak hanya disebabkan oleh bau tak sedap yang timbul dari kotoran binatang. Dapat juga menganggu karena bunyi berisik, perilaku binatang yang merusak pekarangan tetangga, sampai menyakiti orang yang lewat.
Manfaat dan risiko ini bisa menjadi pertimbangan para orangtua dalam menentukan apakah akan mengijinkan anak memelihara binatang atau juga memilih jenis binatang yang akan dipelihara. Semoga bermanfaat.
Harian Jogja, 9 Agustus 2009