Pentingnya sarapan

Oleh: Murni Setyasih (Edu TK Besar Labschool Rumah Citta ECCD-RC Jogja)

Sarapan bagi sebagian orang dianggap sebagainya hal yang sepele. Berbagai macam alasan, mulai dari bangun kesiangan sehingga tidak sempat menyiapkan, malas, tidak terbiasa sarapan jadi kalau sarapan bikin mual. Padahal sarapan pagi sangat penting untuk semua orang, terlebih si kecil yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Kenapa penting??

  • Anak butuh energi yang banyak: anak cenderung aktif. Mereka suka melakukan berbagai aktifitas, fisik yang membutuhkan banyak energi apabila pagi hari anak tidak sarapan, maka energi yang dimiliki anak tidak maksimal. Akibatnya anak menjadi lemas.
  • Mengoptimalkan tumbuh kembang anak: anak usia dini sedang dalam masa tumbuh kembang, dimana mereka membutuhkan asuapa gizi seimbang dan lengkap.
  • Mempengaruhi daya tangkap: anak yang tidak sempat sarapan pagi atau sarapan paginya terlalu banyak dapat mempengaruhi daya tangkap anak. Kebanyakan makan, terutama yang mengandung karbohidrat membuat anak menjadi mengantuk. Sementara perut lapar membuat anak gelisah dan susah berkonsentrasi.

Berikut ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar dapat menyiapkan sarapan pagi buat keluarga, dan tentunya sarapan pagi yang menyenangkan.

  • Bangun lebih pagi: bangun pagi selain membuat badan lebih segar dan sehat, juga membuat kita punya waktu lebih Panjang untuk mencek dan menyiapkan pekerjaan kantor, bagi ibu yang bekerja, juga dapat digunakan untuk menyiapkan sarapan bagi keluarga.
  • Siapkan malam sebelumnya: malam hari sebelum tidur, ibu dapat menyiapkan menu sarapan esok hari. Jika memungkinkan bumbu-bumbu dan bahan yang dapat diracik malam itu juga, kemudian disimpan di kulkas bagi yang punya. Esok hari tinggal dimasak.
  • Praktis dan bergizi lengkap: menu makan pagi dapat dipilih yang praktis dalam pengolahannya namun tetap memperhatikan kandungan gizi yang ada dalam makanan. Misalnya membuat nasi goreng sayuran.
  • Bervariasi dan menarik: supaya anak tidak bosan setiap hari makan makanan yang sama, maka menu yang kita sediakan diusahakan bervarasi dan menarik penyajiannya.
  • Makan bersama: makan bersama akan menambah nikmat. Dengan makan bersama, anak juga akan belajar. Misalnya belajar makan sambil duduk, karena semua anggota keluarga makan sambil duduk.
  • Jadwal makan tetap: jika anak dibiasakan makan jam 7 pagi, maka setiap jam 7 pagi anak harus sarapan. Dengan demikian anak tahu, rutinitas hariannya.

Semoga bermanfaat.

Harian Jogja, 23 Agustus 2009

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *