Marah saat pakai baju

Tanya.

Yth. Bu Elga,

Kami punya masalah dengan putri kami yang berusia 2 tahun 3 bulan. Setiap pagi setelah mandi, saat memakaikan baju, putri kami pasti menolak dan mngamuk. Jadinya butuh waktu lama dan sering membuat kami terlambat di pagi hari karena kemudian harus mengantarnya ke play group. Sore hari juga begitu, mesti pakai acara ‘gulat’ saat memakaikan baju. Tolong kami diberi tips untuk mengatasi masalah ini. Terimakasih.

Salam,

Bapak Abi di Nogotirto

Jawab.

Yth. Bapak Abi,

Pada dasarnya, kegiatan memakai baju bagi anak usia 2 tahun diusahakan dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Bapak bisa melakukan dengan cara yang menyenangkan. Bapak bisa melakukannya sambil menyanyikan lagu yang riang, mengajaknya bercerita, memberikan aba-aba khas yang jenaka, atau mengajaknya bermain menemukan anggota-anggota tubuh sembari memakai baju. Cara menyenangkan lain yang bisa ditempuh adalah mengajak anak untuk bermain peran memakaikan baju pada boneka yang ia sukai. Pilih boneka beserta bajunya yang mudah dipakaikan dan dorong anak memainkannya setiap hari. Kegiatan ini bisa melatih keterampilan anak sekaligus menanamkan pada diri anak bahwa memakai baju adalah rutinitas yang menyenangkan. Anak juga akan merasa senang bila ia bisa mengenakan baju dengan usahanya sendiri. Oleh karena itu, pilih baju yang mudah dikenakan. Misalnya: celana pendek yang bisa ditarik ke atas dengan mudah atau kaos t-shirt yang mudah ditarik ke bawah saat memasukkan kepala.

Selain mudah dikenakan, juga perlu diperhatikan baju yang nyaman untuk kulit anak. Beberapa anak bisa memiliki kulit yang lebih sensitif dibanding anak lainnya. Anak di usia ini kadang belum bisa mengekspresikan menggunakan bahasa tentang rasa terganggu dengan baju yang dikenakannya, sehingga muncul dalam bentuk marah atau menangis. Bapak juga bisa mencoba dengan memberikan pilihan beberapa baju kepada putri bapak pada malam hari untuk dikenakan keesokan harinya. Saat punya rencana membeli baju, ajak anak untuk ikut memilih warna, gambar atau jenis baju bagi dirinya. Hal ini bisa membantu anak menumbuhkan rasa memiliki dan menggugah semangat saat mengenakan baju.

Salam,

Elga Andriana,M.Ed

Konsultan Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *