Sukanya Menggunakan Kaki

Tanya.

Yth. Pengasuh rubrik konsultasi,

Saya mempunyai anak laki-laki sekarang usianya hampir 4 tahun. Anak saya menurut guru-gurunya di sekolah sangat aktof dan banyak bicara. Yang jadi masalah adalah, anak saya suka sekali menggunakan kakinya untuk hal-hal yang tidak pantas menurut saya. Mulai dari yang kelihatannya sepele, misalnya, meminta temannya bergeser tempat duduk, menunjukkan suatu arah hingga untuk mengambil benda di lantai, atau mengajak bicara orang lain yang ada di dekatnya dengan menyenggol-nyenggolkan kakinya. Ia juga menggunakan kaki untuk menendangi orang-orang atau benda-benda di sekitarnya bila sedang marah. Bagaimana ya caranya memberitahu anak supaya menghentikan kebiasaannya itu. Saya sudah mencoba menasehati agar ia menggunakan tangannya tapi tidak mempan.

Terimakasih.

(Mama Adin-Jalan Parangtritis)

Jawab.

Yth. Mama Adin

Terimakasih sudah berbagi permasalahan putra ibu di rubrik ini. Nampaknya putra ibu menggunakan kaki sebagai cara berkomunikasi dan menunjukkan ekspresi emosi kepada orang-orang di sekitarnya. Dalam hal ini ia perlu mendapatkan bantuan untuk mempelajari cara-cara lain yang lebih bisa diterima lingkungan. Perilaku yang tidak diinginkan biasanya sulit berubah karena lingkungan cenderung ‘mengijinkannya’. Artinya, anak pada akhirnya berhasil dengan caranya tersebut meski orang-orang disekelilingnya sesungguhnya merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, pertama-tama, lingkungan, dalam hal ini orangtua, guru-guru maupun teman-temannya perlu mengatakan dengan tegas kepada anak bahwa menggunakan kaki untuk hal-hal yang ibu sebutkan di atas tidak bisa diterima.

Selanjutnya, tunjukkan respon yang konsisten bila ia menggunakan kakinya, seperti: tidak menerima barang yang ia tendang dnegan kakinya, menggatakan ‘Stop, Ibu tidak mau ditendang” bila ia mulai menendangi ibu, memintanya untuk mengucapkan dengan kata-kata terlebih dahulu sebelum ibu bersedia bergeser tempat, dst. Sebaliknya, jika ia menggunakan kakinya untuk menendang bola atau belajar karate berikan penguatan padanya bahwa itu perilaku yang sesuai. Demikian pula ketika ia mau menggunakan tangan untuk menyapa orang, menyerahkan benda, atau menunjukkan arah berikan pujian yang sesuai. Jangan lupa ajak anak untuk membicarakan hal ini dengan melibatkan perasaaannya, jelaskan bahwa orang lain akan merasa lebih senang dan dihargai bila ia mau menggunakan tangannya untuk hal-hal tersebut.

Salam, Elga Andriana

Telah di publikasi oleh Media Cetak Harian Jogja 29 Maret 2009

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *